Cerita Sex || Cerita Mesum ||Cerita Dewasa || Foto Cewek Hot
Terbaru || Foto Bugil Terbaru || Foto Mesum Terbaru || dan Seputar
Dewasa Sex Terbaru 2017
“Ting.. Tong” terdengar suara bel pintu rumahku, istriku yg duduk di sofa segera bangkit dan melangkah untuk membuka pintu,
“Eh.. Iwan..!…” sapa istriku ketika tau siapa yg baru dayg…
“Pi.. Iwan Nich…” istriku memberitauku
“Ohh.. suruh masuk..” jawabku.
Tak berapa lama kemudian Iwan masuk dan menyalamiku sementara istriku
memanggil kedua anakku dan memberitahu mereka tentang kedatangan Iwan,
Kedua anakku langsung berhamburan memeluk Iwan, keluarga kami memang
sudah sangat akrab dengan Iwan, dia adalah salah seorang mantan stafku
saat aq bekerja di kota C, sekarang kami sudah pindah ke kota B, dan
baru kali ini kami bertemu sejak terakhir kali Iwan mengunjungi kami
sekitar setahun yg lalu.
Saat malam tiba, aq dan istriku mengajak Iwan untuk makan di luar,
kedua anakku ditinggal dirumah bersama pembantuku. Kami berangkat menuju
sebuah restoran seafood yg paling terkenal dengan suasana pinggir
pantai yg nyaman, selesai makan kami bertiga ngobrol tentang masa lalu,
terkadang kami bercerita tentang kejadian-kejadian konyol yg kami alami
saat masih sekantor, perbedaan antara pimpinan dan bawahan tak terlihat
antara kami, yg ada seperti sahabat lama yg baru berjumpa.
Waktu sudah menujukkan pukul sembilan malam aq dan istriku mengajak
Iwan minum di LCC, sebuah tempat hiburan malam yg letaknya di lantai
dasar hotel BS. tempatnya tak terlalu ramai namun suasanya cukup nyaman.
Suara musik dari band membawakan lagu TOP country menggema di setiap
sudut ruangan. Red label dan coca cola menemani kami menikmati suasana
PUB yg cukup gelap dan udara yg terasa dingin. Demikianlah kami
menikmati suasana malam sabtu sehingga tanpa kami sadari sudah 2 botol
red label kami habiskan bertiga dan kami benar-benar mabuk.
Tepat jam sebelas malam band digantikan oleh DJ, suara house music
mengiringi liukan-liukan sexy dancer diatas panggung, para pengunjung
mulai turun ke dance floor, istriku berbisik,
“Pi turun yuk…” kata istriku sambil menarik tanganku,
“Oke.. Iwan kita ajak juga ya…” jawabku, dan kami bertiga pun turun ke dance floor.
Pengaruh alkohol membuat istriku agak kehilangan kontorl, istriku
mulai melakukan tarian-tarian erotis mengikuti dancer di atas panggung
dengan menjadikan badan Iwan sebagai sandaran, sementara Iwan tampak
canggung mengimbangi tarian istriku. Hal ini memang biasa dilakukan
istriku saat mabuk berat, sementara aq berjoget ringan.
Sekitar jam 11:30 muncul keininanku untuk menunaikan hajat yg tak bisa kutunda. Aq berpamitan pada istriku dengan berbisik,
“… Aq mau ketoilet sebentar…” kataku.
“…Oke..” jawab singkat istriku dan akhirnya aq pun segera menuju ke toilet.
Selesai buang hajat aq kembali ke Pub. Di dance floor, Iwan dan
istriku tdk ketemukan, aq pun menuju ke mejaku, tetapi disana Iwan dan
Istriku pun tdk ada sehingga aq menyapu pandangan ke segala arah.
Suasana yg cukup gelap menyulitkanku untuk menemukan mereka berdua. Aq
pun memtuskan untuk berkeliling sampai akhirnya mataku tertuju kepada
seorang perempuan yg dipeluk dari belakang oleh seorang pria di pojok yg
lebih gelap dari area lainnya, tetapi pakaian putih yg dipakai istrku
bercahaya terkena pantulan lampu disco, aq dapat memastikan itu memang
istriku, dan sang pria tiada lain adalah Iwan.
Perasaan curiga dan cemburu mulai mendatangiku, bagiku tdk masuk akal
mereka meninggalkan meja sat aq tdk ada, rasa pensaran membuatku
mendekati secara perlahan, dan menyelinap ke meja yg lebih dekat agar
dapat mendengar pembicaraan serta mengawasi gerak-gerik mereka, saat
kuawasi, tiba-tiba kulihat istriku membalikkan tubuh dan mencium mulut
Iwan dengan bernafsu, darahku berdesir… apalagi tangan kanan istriku
mulai turun ke selangkangan Iwan dan meremasnya dari luar celana.
Gundukan diselangkangan Iwan memang tak nampak jelas, tetapi raut
wajah Iwan jelas memperlihatkan birahi saat tangan istriku meremas-remas
halus. Sementara Iwan dengan ragu mencoba menyelipkan tangan kanannya
ke balik baju istriku dan berusaha masuk melalui sela-sela
BH lalu mulai
meremas toket istrku, walau dalam remang tetapi jarak yg dekat
memberikan penglihatan yg jelas akan gerak gerik mereka berdua, setelah
beberapa lama kutinggalkan mereka dan kembali ke mejaku.
Akhirnya mereka berdua kembali bergabung denganku…
“…Habis ajak Iwan joget… nggak papa kan…?” kilah istriku saat kutanya dari mana,
“Ohh” jawabku berpura tdk tauy, dan aq pun berusaha untuk tdk memperlihatkan perasaan curiga.
“Kita semua mabuk… Daripada pulang berbahaya… bagaimana kalu kita nginap di sini saja…” usul istriku.
“Terus Iwan gimana…?” tanyaku.
“…. ya kita ambil 2 kamar… tapi yg conect… biar kita bisa lanutin
minumnya…” istriku
meneruskan, akhirnya aq sendiripun sudah mabuk berat,
aq setuju dengan usul istriku.
Kejadian di Pub yg kuliat antara Iwan dan istriku mulai terhapus pleh
pengaruh alkohol, akhirnya kami pun chek in di 2 kamar yg dihubungkan
oleh connecting door.
Iwan tak segera masuk ke kamarnya, melainkan bergabung bersamaku
melanjutkan minum di sofa yg ada di kamarku, suasananya sangat berbeda
dengan saat kedatangan sore tadi, Iwan sudah mulai berani mengucapkan
bahasa jorok, bercerita tentang hubungan sex antara dia danpacarnya, dan
anehnya aq pun tak merasa terganggu dengan perubahan ini, aq malah
tertawa dan ikut bercerita tentang permainan sex kami, sementara
istrinya hanya menggigit bibirnya menahan birahi….
Bersambung….
Jumat, 26 Mei 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar