Cerita Sex || Cerita Mesum ||Cerita Dewasa || Foto Cewek Hot
Terbaru || Foto Bugil Terbaru || Foto Mesum Terbaru || dan Seputar
Dewasa Sex Terbaru 201
Aku seorang janda muda berusia 29 tahun, namaku Yossi tetapi
kebanyakan orang memanggilku Echy. Aku menjanda baru 2 tahun dan belum
dikaruniai seorang anak . Suamiku meninggal dunia secara tiba-tiba di
usianya yang masih muda. Ntah sakit apa tidak jelas, masuk rumah sakit 1
hari dengan cepatnya meninggalkanku. Namun tidak aku jadikan kesedihan
yang berlarut.
Suamiku mempunyai kost-kostan yang sangat banyak dan sekarang sudah
menjadi milikku. Hanya itu sumber nafkahku, aku hidup dari uang kost.
Banyak pemuda pemudi yang kost disini, aku buka bebas kost cowok cewek
biar banyak peminatnya. Ada 15 kamar yang perbulan 750ribu rupiah,
sumber mata uangku.
Untuk jalan kumpul dengan teman membeli barang yang aku inginkan
sudah lebih dari cukup. Penampilanku menarik dan rapi, wajahku mulus
karena selalu dirawat. Aku perawatan wajah jadi kelihatan seperti daun
muda. Aku selalu menjaga penampilanku karena aku janda, pastinya ingin
memiliki pasangan hidup kembali.
Kebanyakan orang bilang aku “ tante cantik dan tante semok, ” ya udah
biasalah penampilanku selalu sexy dan mempesona. Make up selalu
menempel di wajahku, lipstick yang cetar membuat wajahku semakin ganas.
Aku sudah jauh melupakan suamiku, aku hanya bisa mendoakannya
saja.Kesedihan hanya membuatku semakin larut dan terlihat tua, maka dari
itu hidupku selalu happy.
Teman banyak uang banyak sudah menjadikan pengobat hatiku. Aku
mengelola kost sendiri, mertua juga sudah menyerahkan kost itu. Sudah
jadi milik pribadi akupun tinggal di kost. Membuat rumah kecil disamping
kamar yang paling ujung, aku temapti dengan Bu Minah pembantu aku.
Kostku yang tidak pernah sepi dengan lalu lalang anak muda, setiap hari.
Pasangan keluar masuk bebas jam menginap dan main pun aku bebaskan.
Aku juga pernah muda dan mengalami masa-masa pacaran yang bebas. Jadi
aku mempunyai aturan yang membuat nyaman anak muda. Sebagian besar anak
muda kost di tempatku, selain bebas kostanku nyaman. Dekat dengan kampus
jadi lumayan rame, setiap ada yang keluar pasti ada yang masuk.
Kamar kosongpun jarang selalu penuh hingga menolak orang yang ingin
kost. Rame banget penghiburku mereka anak kost, setiap malam mereka
selalu bernyanyi memainkan gitar aku menikmati dari dalam kamarku.
Lucunya lagi kalau anak kost pamitan mau pindah , aku dan Bu Minah
selalu bersih-bersih kamar yang ditempati.
Setiap bersih-bersih selalu ada kondom banyak bekas digunakan. Hampir
semua anak kost begitu, mereka sudah masuk pada pergaulan bebas, Di
kantin aku juga menyediakan kondom daripada jauh-jauh harus keluar kost.
Aku juga jualan kopi dan makanan ringan. Paling Cuma sampai jam 9 malam
aku sudah tutup. Anak kost memanggilku “ tante echy, ”.
Pada waktu itu ada cowok yang berusia 21 tahun namanya, Sony. Dia
anak Semarang mahasiswa baru sedang mencari kost. Dia datang ke kostku,
langsung bertemu dengan aku. Dia ganteng putih dan imut-imut wajahnya.
Saat itu semua kamar penuh, sedangkan dia datang sendiri kasihan kalau
harus kesana kemari.
Kebetulan saat itu aku ingat kalau Bu Minah(pembantuku) sudah 1
minggu ini selesai kerja selalu pulang ke rumah. Biasanya tidur di
rumahku, namun karena cucunya di rumah makanya setiap jam 9 malam Bu
Minah pulang. Jadi itu aku memutuskan supaya Sony tidur di kamar Bu
Minah saja. Sementara dia menginap disitu sampai ada kamar yang kosong,
“ Son, bagaimana kalau tinggal di rumah tante dulu?, ”
“ Gimana ya tan, saya nggak enak tapi mau kemana lagi cari kostnya semua penuh… , ” ucap Sony dengan wajah melas.
Akhirnya Sony memutuskan untuk menginap di kamarku sementara. Dia
masuk ke kamar membawa koper pakaiannya masuk. Tampak Sony anak yang
supel, ramah dan tidak nakal sih kelihatannya. Dia juga cepat
beradaptasi. Tidak terasa dia sudah satu minggu dia menginap di rumahku,
dan belum ada kamar yang kosong.
Sebenarnya sih aku tidak masalah kalau Sony harus tinggal dirumhku,
namun anak kostku yang lain ada yang iri, ya biasalah anak muda,
“ Son… disini nggak papa tenang aja ya sabar sampai ada kamar kosong… , ”
“ Iya tante makasih banyak tan… , ”
Saat itu Sony melihatku dari atas hingga bawah, aku mengenakan rok
dress yang sexy. Ya mungkin dia terpesona dengan tante-tante (dalam
hatiku). Malam telah tiba hujan deras mati lampu, aku berdiam diri di
kamar. Aku sengaja membuka kamarku karena gerah banget. Aku menggunakan
lingeri sexy tanpa bra, gelap gulita hanya memakai lampu emergency.
Saat itu aku tertidur pulas padahal biasanya jika aku nggak pakai AC
aku nggak bisa tidur. Ditengah tidurku yang lelap itu tiba-tiba saja
pada malam itu Sony membangunkan aku,
“ Tante… Sony boleh masuk ? Sony nggak ada lampu emergency tan, gelap banget… , ”
“ Iya masuk aja Son tiduran di sofa… , ”
Aku nggak sadar kalau aku berpenampilan sexy, aku kembali melanjutkan
tidur. Sementara Sony di Sofa sambil mainan hp. Paling kalau lampunya
hidup dia kembali ke kamarnya, batiku. Tidak aku sangka ketika aku akan
memejamkan mataku lafi, dengan tiba-tiba ada yang memelukku. Aku yang
sedikit kaget, aku-pun terbangun dan ternyata setelah aku lihat yang
memelukku itu adalah Sony,
“ Lepaskan Son, apa-apaan kamu… , ”
“ Habis tante sexy banget, tiduran pahanya kelihatan mulus payudaranya besar… , ”
“ Jangan kurang ajar sama tante Son… , ” ucapku dengan marah.
Aku lihat pintu kamar sudah tertutup, anak cabe rawit ini berani banget memelukku. Dia berkata ingin memuaskan aku malam ini,
“ Tante lama ya nggak di jamah. Pasti memek tante nikmat, payudaranya
aja kencang boleh dong tante… , ” ucapnya dengan wajah mesum.
“ Jangan Son… jangan… , ”
“ Nggak usah mengelak tan, pasti tante membutuhkan belaian seorang
pria kan? Sony udah jago tan, lihat aja nanti tante ketagihan pastinya…
., ”
Aku terdiam dia kok tau banget sih aku jablay, aku tidak mengiyakan
aku hanya terdiam sesaat. Sony berani berada diatasku, dia mencium
bibirku. Aku merespon ciuman pria bau kencur itu, sangat lembut
ciumannya. Dadanya mulai menempel didada-ku, putingku mengenainya
tubuhnya rasanya geli banget,
“ Lepas Son baju kamu… , ” pintaku.
Sony melepas bajunya dna dia melepas lingeriku, lampu emergency yang
tidak begitu terang menjadi saksi bisu. Setelah sekian lama aku menjanda
dan memendam rasa gairah kali ini dibuat nafsu oleh seorang pria kecil
menurutku. Sony mencium bibirku, tanganku mendekap erat tubuhnya.
Bibirnya mulai turun hingga kepayudaraku yang besar.
Layaknya ibu menyusui anak bayinya, Sony mengenyut putting susuku. Ditarik dengan bibirnya,
“ Aghhhhh… son pelan son… Aghhhhh… ., ” Sedotan bibir Sony tajam aku horny dibuatnya.
Dia terus menciumi payudaraku hingga aku tak kuasa menahan setiap sentuhannya,
“ Oughhhhhh… Son… enak banget sedot lagi Son tante horny banget… Aghhhhh… Aghhhhhh… ., ”
Sony terus menciumi payudaraku, aku terus menggeliat manja merasakan
kenikmatan. Sony meraba-raba memekku dilepaslah celana dalamku. Berani
banget ini anak jagoan dia membuatku terbang melayang. Gairahku yang lama terpendam dengan cepat dibuatnya bangun. Memekku yang banyak
rambutnya dia cium, tangannya mengelus selakanganku,
“ Aghhhhhh… Soooonnn… .Soooonnn… .Aghhhhhh… cium son mainkan jemarimu… Aghhhhhh, ”
Jari Sony yang kecil mengotak atik memekku, dia mencoba memasukkan
jari manisnya. Jarinya masuk kedalam lubang memekku, dimainkan dengan
nikmat,
“ Soonn… lagiii sooonn… Aghhhhhh… aAghhhhhhh… jarimu son masuk lagi… .tante basah Son… … .aaaAghhhhhhhhhhh… ., ”
Aku terus meracau hingga Sony semakin bersemangat ngeseks dengan aku. Sony mengulum ujung bibir memekku dengan manja,
“ Aghhhhhh… .sooonnn… .lagi sooonnn… ., ”
Aku keluar berkali-kali dibuatnya, Sony hebat. Setelah itu Sony keatas menjulurkan penisnya di mulutku.
“ emut tan… ayo tan emuttt… ., ”
Aku sedot penis kecil itu, sbeelumnya aku basahi ujungnya dengan
menjilati ujung penis mungil itu. Dia tampak merasakan kenikmatan sex,
“ Taaannn… .Oughhhhhh… Oughhhhhh … .nikmat tan… Sssssss… Aghhhhh…, ”
Setelah basah pnisitu aku emut aku sedot masuk seluruhnya ke mulutku.
Aku kulum aku kocok penisnya biar makin besar penisnya. Membesar penis
itu aku semakin horny melihatnya. Terus aku sedot , kocok berkali-kali
hinga Sony lemas. Dia kembali ke bawah memegang memekku yang basah itu,
lalu ujung penis-nya dimasukkan ke memekku.
Permualaan sex kami sungguh nikmat sekali, ujungnya penisnya sudah hampir masuk ke memek-ku,
“ Oughhhh… Sooonnn… terus masukan Sonn… lebih keras sayangg… Aghhhhhh…, ” ucapku dengan nafsu sex yang membara.
Sony semakin bergairah, bibirnya tak henti menyedot putting susuku.
Aku semakin horny dan tak kuasa menahan nafsuku. Sangat memuncak dan
klimaks mataku terpejam hanya desahan yang keluar dari bibir manisku,
“ Soooooooonnn… terus maju sooonn, Aghhhhhh… , ”
Sony bermain dengan sangat nikmat, maju mundur dia menggerakkan
tubuhnya. Penisnya keluar masuk hingga dia lemas. Lama banget
menggoyangkan memekku, penis yang berukuran sedang itu ternyata
nikmatnya melebihiapapun. Tangannku memeluk Sony dengan erat, kakiku
membuka lebar biar makin nikmat. Sesekali aku jepit penis itu, Sony tak
tahan,
“ Aghhhhh… tante… .jepittt tannn… ooohhhhh… lagiiiiii… Aghhhhhh… , ”
Aku mencoba menjepit penisnya tapi aku juga tak kuasa gerakan Sony semakin cepat, tekanan semakin keras,
“ Soooonn… Aghhhhhhh… .Aghhhhh… , ”
Tubuhku bergetar sudah sangat memuncak Sony belum juga Orgasme. Dia
terus memainkan penisnya, aku hanya menikmati tanpa perlawanan. Ketika
sedang tingi-tinginya Sony berkata,
“ Tan, sekarang tante yang atas ya… , ”
Tanpa menjawab aku-pun mereubah posisisex kami, kita berubah posisi,
aku yang diatas dan Sony dibawah. Aku seperti kuda yang terlepas dari
kandangnya, tingkahku terlalu bersemangat. Posisi paling enak memang
diatas, aku menggoyangkan pantatku. Tampak Sony mendesah sangat keras,
“ Aghhhhhh… tantee… lagi tan goyangkan tann… , ”
Dia meminta aku menggoyangkan kembali, aku menurutinya. Payudaraku
menggantung kencang di wajah Sony. Dia menyedot putingku tangannya
meremas payudaraku. Aku terus mempompa penisnya keluar masuk terus
hingga keringatku bercucuran. Enak banget dia respon gerakanku mencoba
meningkatkan gairahku.
Kanan kiri dia sedot hingga aku sangat bersemangat. Akhirnya sekitar
10 menit aku berada diatas, tak lama kemudian sperma Sony-pun keluar
dari ujung penisnya,
“ crrrrooooootttt… .cccccccrrrrrrrrrrrrrrrooooooooottt… … crrroooooooooootttttt, ”
Tak sadar sperma masuk ke memekku, terasa hangat dan nikmat. Aku
sangat menikmatinya aku langsung terbaring di ranjang. Lampu hidup aku
dan Sony saling menatap kita sama-sama telanjang. Saling memandangi dan
aku peluk dia kembali. Hingga pagi hari aku masih telanjang mendekap
tubuhnya, hanya selimut yang masih setia menyelimuti kita berdua.
Apalagi kalau pagi hari penis selalu berdiri tegak, aku mencoba
meremas biar Sony horny lagi. Namun usahaku gagal karena ada orang yang
ketuk-ketuk pintu rumahku. Itulaah kisah sexs-ku, setelah menjanda 2
tahun akhirnya aku gairah sexs-ku dengan seorang pria muda. Sejak saat
itu Sony-pun aku berikan kost gratis. Maka dari itu kami-pun hampir
setiap hari ML. Selesai.
Rabu, 07 Juni 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar