Cerita Sex || Cerita Mesum ||Cerita Dewasa || Foto Cewek Hot
Terbaru || Foto Bugil Terbaru || Foto Mesum Terbaru || dan Seputar
Dewasa Sex Terbaru 2017
Nama saya Firman, saya berusia 23 tahun
dan saat ini saya kuliah dan bekerja. Cerita ini bermula pada saat saya
jalan- jalan dengan teman- teman saya di suatu kawasan di Jakarta yang
memang sudah cukup terkenal di kalangan anak muda. Saat saya sedang
melintas di jalan Sudirman saya melihat seorang wanita dan saya
menghentikan kendaraan saya lalu kami pun berkenalan.Wanita tersebut
bernama Nia dan dia masih berumur 19 tahun dengan tinggi kurang lebih
sekitar 175 dan dengan ukuran bra sekitar 36 C akhirnya saya menawarkan
dia untuk mengantar pulang dan dia pun setuju, maka akhirnya kami jalan
pulang tanpa ada apa- apa.Kesokan harinya pada pukul 10.00 Nia
menghubungi saya via HP saya”Hallo, Firman ya?””Siapa nih?”, tanya
saya”Nia, masa lupa yang semalam kenalan..””Oh, iya.. lagi dimana
nih.””Lagi di Blok M, kamu ada acara nggak hari ini?””Ehmm, nggak ada
tuh kenapa?” , jawab saya”Bisa jemput?””Ya udah dimana?””Di McDonald
Blok M aja ya jam 11.00″”Ok”Singkat cerita langsung saya meluncur ke
arah Blok MSesampainya disana kami ngobrol sejenak lalu kami memutuskan
untuk pergi.”Mau kemana nih?” tanya saya”Terserah kamu aja..””Main
kerumahku sebentar yuk mau nggak?””Ok”, jawabnya dengan santai.”Ga
takut?” , tanya saya”Takut apa?””Kalo diperkosa gimana?”Tapi dia dengan
santainya menjawab, “Ga usah diperkosa juga mau kok.. he.. he..” sambil
melirik kearahku dan mencubit manja pinggangku.Kemudian saya bertanya, ”
Bener nih?”Dia menjawab, ” Siapa takut?”Lalu segera kita meluncur ke
arah rumahku di bilangan Tebet yang memang sehari-harinya selalu kosong.
Begitu sampai saya lalu mempersilahkan Nia untuk masuk lalu kami duduk
bersebelahan dan saya menggoda dia.”Bener nih nggak takut diperkosa?”Dia
malah menjawab, “Mau perkosa aku sekarang?” ujarnya sambil membusungkan
dadanya yang montok itu.Aku tidak tahu siapa yang memulai tiba- tiba
bibir kami sudah saling bertemu dan saling melumat, dan memainkan lidah
nya di mulutku. Tangan kirinya melepas bajuku dan aku tak mau
ketinggalan, saya ikut membuka kaos ketatnya itu dan melepas BH
nya.Ciumanku menjalar menyusuri leher dan belakang kupingnya.”Ahh..
esst.. terus yang..”, Nia udah mulai meracau tidak jelas saat lidah saya
turun ke dadanya diantara kedua bukitnya.Lidah saya terus menjalar di
buah dadanya namun tidak sampai pada pentilnya.Nia mendesah-desah, “Man
isep Man ayo Man gue pingin elo isep Man..”Namun aku tidak
memperdulikannya dan masih bermain di sekitar pentilnya dan turun ke
perut sambil perlaha-lahan tanganku membuka celananya dan masih tersisa
celana dalamnya.Akhirnya kepalaku ditarik Nia dan ditempelkannya
teteknya ke mulutku.”Ayo Man isep Man jangan siksa gue Man..”Akhirnya
mulutku menghisap tetek sebelah kirinya sedangkan tangan kanan ku
meremas- remas tetek sebelah kanannya.”Ohh.. aah.. esst.. enak Man terus
sedot yang keras Man gigit Man ohh..”, racaunya. Sambil
kusedot teteknya bergantian kiri dan kanan tanganku bergerilya di
bagian pangkal pahanya sambil menggosok- gosok klitorsnya dari bagian
luar celana dalamnya.Nia pun tidak sabar, akhirnya dia membuka celanaku
termasuk celana dalamku sehingga mencuatlah ‘adekku’ yang sudah berdiri
tegak itu dan Nia terpana.”Gila gede banget Man punya elo..”Dan tanpa
dikomando langsung Nia memasukan kontolku ke dalam mulutnya yang mungil,
terasa penuh sekali mulut itu, Nia menjilat- jilat ujung kemaluanku
terus turun ke bawah sampai selurh batangnya terjilat olehnya.”Ah.. enak
Ni terus Ni” aku pun menahan nikmat yang luar biasa.Akhirnya aku
berinisiatif dan memutar tubuhku sehingga posisi kami menjadi 69. Sesaat
aku menjilati bagian bibir vaginanya Nia mendesah.”Ah.. enak Man esst..
terus Man..”Akhirnya Nia menggelinjang hebat ketika lidahku menyentuh
bagian klitorisnya.”Ahh.. Man aku sampai Man..” sambil mulutnya terus
mengelum penisku sedotan Niapun semakin cepat dan kuat pada penisku maka
aku merasakkan denyut-denyut pada penisku.”Ni, gue juga mau sampai Ni
ahh..””Barengan ya..”Mendengar itu Nia makin bernafsu menyedot-nyedot
dan menjilati penisku dan akhirnya..”Acchh.. ach..”, crot.. crot..
crott.., 8 kali penisku menyemprotkan sperma dalam mulut Nia dan dia
menelan semuanya sehingga kamipun keluar secara bersamaan. Akhirnya
Niapun menggelimpang disampingku setelah menjilati seluruh penisku
hingga bersih.”Makasih ya Man aku dah lama nggak orgasme sejak suami gue
kabur..”, kata Nia”Emang suami kamu kemana?””Ga tau tiba- tiba dia
ngilang setelah gue ngelahirin anak gue””Lho kamu dah punya anak?””Udah
umur setahun, Man”Kemudian Nia memeluk saya dengan eratnya. Lalu dia
mendongakkan kepalanya ke arah saya, lalu saya cium bibirnya lembut dia
pun membalasnya tapi lama-kelamaan ciuman itu berubah menjadi ciuman
penuh nafsu. Kemudian Nia memgang kemaluan saya yang masih terbuka dan
meremas-remasnya sehingga secara otomatis ‘adikku’ langsung berdiri dan
mengeras.Kemudian Nia menaiki tubuh saya lalu menjilati habis seluruh
tubuh saya mulai dari mulut hingga ujung kaki.”Ach..” desahku sejalan
dengan jilatan di tubuhku.Kemudian Nia mengulum penisku terlihat jelas
dari atas bagaimana penisku keluar masuk mulutnya yang mungil itu.”Ah.
sst.. enak Sayang terus sedot Sayang achh..” desahanku semakin
mengeras.Lalu kuputar tubuhku sehingga posisi 69 dengan Nia diatas
tubuhku lalu aku menjilati vagina Nia dan kuisep klitoris Nia.”Ahh..
enak Man terus Sayang, aku Sayang kamu achh..” desah Nia
meninggi.Kemudian Nia memutar tubuhnya kembali dan dia memegang ‘adikku’
yang sudah siap tempur itu, dipaskannya ke liang vagina setelah pas
perlahan-lahan diturunkannya pantat Nia. Sehingga perlahan- lahan
masuklah penis saya ke
..liang senggama Nia”Auw.. sst.. ohh..
geede banget sih punya kamu yang” lirih Nia.”Punya kamu juga sempit
banget Yang, enak.. ah..” kataku.Perlahan-lahan aku tekan terus penisku
ke dalam vaginanya yang sempit itu. Akhirnya setelah amblas semuanya Nia
mulai mengerakan pinggulnya naik turun sehingga membuat penis saya
seperti disedot- sedot.Nia berada diatasku sekitar 15 menit sebelum
akhirnya dia mengerang.”Ahh.. Sayang aku keluar Yang, ahh..”
racaunya.Setelah itu tubuh dia melemas dan memeluk aku namun karena aku
sendiri juga mengejar puncak ku maka langsung kubalik tubuhnya tanpa
melepas penisku yang ada di dalam vaginanya. Setelah aku berada
diatasnya maka langsung kugenjot Nia dari atas terus menerus hampir
kurang lebih 20 menit hingga akhirnya Nia mengalami orgasme yang ketiga
kali dalam waktu yang singkat ini.”Ahh.. Sayang aku keluar lagi Sayang
ahh..” Desah Nia.”Kamu lama banget sih Sayang” desah Nia sambil terus
menggoyangkan pinggulnya memutar.”Ahh terus Sayang sstt enak Sayang
terus..” racaunya.”Iya aku juga enak Sayang terus Sayang ahh.. enak
Sayang mentok banget ah..” racauku tak kalah hebatnya.Akhirnya setelah
aku menggenjot Nia selama kurang lebih 40 menit aku merasakan seperti
ada yang mendesak ingin keluar dari bagian penisku.”Sayang, aku mau
keluar Sayang””Mau di dalam atau diluar Sayang?” kataku.”Bentar Sayang
aku juga mau keluar lagi nih ahh..” desah Nia.”Di dalem aja Sayang biar
aku tambah puas” desah Nia lagi.”Ahh.. sst.. Sayang aku keluar Sayang
ahh..” racauku”Barengan Sayang aku juga sampai ah.. ahh.. oh..” desah
Nia.”Ahh.. Sayang aku keluar Sayang ahh.. sst.. ohh..” desahku.”Aahh”
menyemprotlah spermaku sebanyak 9 kali.”Emmhh..” saat itu juga si Nia
mengalami orgasme.”Makasih ya Sayang” kata Nia sambil mencium bibirku
mesra.Setelah itu kami langsung membersihkan diri di kamar mandi dan
didalam kamar mandi pun kami sempat ‘main’ lagi ketika kami saling
membersihkan punya pasangan kami masing- masing tiba-tiba Nia jongkok
dan mengulum punyaku kembali dan au dalam posisi berdidi mencoba menahan
nikmatnya. Namun aku tidak tahan menahan gejolak yang ada maka aku
duduk di ws dan Nia duduk di atasku dengan posisi menghadapku dan dia
memasukkan kembali penisnya kedalam vaginanya.”Bless.. ahh.. sst.. enak
Sayang ahh..” racaunya mulai menikmati permainan. Namun setelah 15 menit
aku merasa bosan dengan posisi seperti itu maka aku suruh memutar
tubuhnya membelakangi aku dan aku angkat perlahan tanpa melepas penisku
dan aku suruh Nia menungging dengan berpegangan pada tepian bak mandi
dan ketika dia menungging langsung aku genjot maju mundur sambil
meremas-remas buah dadanya yang mengayun-ayun.”Ah.. Man aku mau keluar
Man..” desahnya.”Man aah..” , terasa cairan orgasme Nia kembali
membasahi penisku.Karena kondisi Nia yan lemas maka aku memutuskan untuk
melepaskan penisku dan Nia melanjutkannya dengan mengulum penisku
hingga akhirnya..”Ni aku mau keluar Sayang.. ah..”, Sambil kutekan
dalam-dalam kepalanya ke arah penisku sehingga terlihat penisku amblas
semua ke mulutnya yang mungil itu.Dan ketika Nia menyedot penisku maka..
“Ah.. Ni..” akhirnya aku semprotkan seluruh spermaku ke mulut Nia dan
aku lihat Nia menelan semua spermaku tanpa ada yang tumpah dari mulutnya
bahkan dia membersihkan penisku dengan menjilati sisa-sisa seluruh
sperma yang ada.Setelah itu kami saling membersihkan tubuh kami masing-
masing dan kami kembali ke kamar dengan tubuh yang sama-sama telanjang
bulat dan kami tiduran sambil berpelukan tanpa sehelai benang pun yang
menutupi tubuh kami dan kami saling mencium dan meraba serta ngobrol-
ngobrol sejenak.Tanpa terasa kami sudah berada di rumahku hampir selama 4
jam. Maka akhirnya kami mengenakan baju kami masing-masing dan setelah
itu aku mengantarkan Nia pulang ke kostannya di daerah Blok M dan
berjanji untuk saling menghubungi. Hingga saat ini diturunkan kami masih
sering melakukan hubungan intim.
0 komentar:
Posting Komentar