Cerita Sex || Cerita Mesum ||Cerita Dewasa || Foto Cewek Hot
Terbaru || Foto Bugil Terbaru || Foto Mesum Terbaru || dan Seputar
Dewasa Sex Terbaru 2017
kali ini menceritakan pengalaman Sex
Dari seorang Pria yang beristri, Pria ini medapatkan keperawan dari
seorang SPG dealer motor yang masih amat sangat polos. Berawal dari
iseng, pria ini mujur sekali bisa mendapatkan Keperawanan SPG yang
bernama Dita . Mau tahu kelanjutan ceritanya ??? Langsung aja yuk baca
dan simak baik baik cerita dewasa ini.
Saya akan sedikit berbagi cerita sex
perselingkuhan tentang pengalam pribadi saya,. Sebut saja nama saya
Deni, saya pria beristri yang ber umur 32 tahun. Awal mula kisah sya ini
berawal pada hari rabu siang hari di bulan Mei, saya terpaksa berteduh
di sebuah dealer motor kecil di daerah Senayan ( jakarta ). Ketika saya
berteduh di Dealer itu saya melihat ada seorang SPG yang lumayan cantik,
dia bernama Dita, umurnya sekitar 24 tahunan, dan dia adalah wanita
kelahiran tanah sunda. saya suka sekali melihat bibirnya yang seksi dan
merah merona itu, nampaknya enak sekli kalau di emut.hha. karena pada
aktu dia sendirian, maka sayapun beranikan diri untuk berkenlan.
Singkat cerita setelah kmi berkenaln
kamipun mengobrol hampir 1 jam, akhirnya hujan pun reda dan saya
berpamitan pulang sambil meminta kartu nama Dita. Sejak perkenalan itu
kami pun sering berhubungan lewat telefon. saya mengatakan kepada Dita
status saya yang telah berkeluarga, tapi bagi dita tidk msl, karena
semakin banyak teman semakin banyak berkah. Kami berhubungan hanya pada
siang hari saja dan ketika saya sedang diluar rumah sajahal itu kami
lakukan agar aman dan istriku tidak salah sangka. Walaupun kami
berhubungan hanya lewat telefon saja, tapi hari demi hari pun hubungan
kami semakin baik saja. Selalu ada perasaan romantis ketika setiap kali
kami mengobrol. saya merasa Dita nampaknya suka sekali dengan
perhatianku.
Saya sering sekali mengirimi Dita kartu
ucapan lewat POS yang isinya berisi pujian-pujian tentang dirinya.
Melihat tanggapan Dita yang memberi lampu hijau, saya yang bermula untuk
sekedar iseng kini saya mulai berpikir untuk menjdikan Dita sebagai
wanita simpanan saya. Tidak teras hubungan kami pun sudah berjalan 2
bulan, dan saya pun meminta Dita untuk ketemuan. Kami janjian bertemu di
pusat perbelanjaan di daerah sarinah, ketika itu hari kamis saya
menunggu Dita di Restoran Cepat saji Di Mall itu, setelah kira-kira
setengah jam akhirnya Dita pun datng. Dia amat terlihat sexy dengan
Celana jeans, baju ketat berwarna hitam.
Payudara yang besar, pantat yang semok
terlihat sekali dibalik busana yang dikenkan Dita . Kami pun kemudian
mengobrol dan seperti pertemuan pertama wanita ini mmg memikat saat
sedang. Sepanjang pertemuan itu Dita tidak menolak sewaktu kupegang
tangannya, menyentuh kakinya. Dia bahkan membersihkan mulutku yang
katanya belepotan saos. Mendapat angin saya makin yakin kalau dia
menyukaiku. Singkat cerita saya pun mengantarnya pulang ke kontrakanya .
Ketika itu Dita meminta saya singgah sebentar. Kuterima ajakannya,
Rumahnya kecil ruangnya ada tiga seperti umumya kontrakan di Jakarta.
Suasana romantis yang sudah tercipta
sejak di mall Sarinah tadi membuat udara di ruang tamu menyesakkan dad
saya. Situasi rumah memancing kelakianku. saya harus mengakhiri
pertemuan ini dengan kesan yang dalam. Mata Dita menatapku berharap saya
memulai sesuatu. saya pura-pura mau kekamar kecil. Dita mengantarku
kedalam. Dia berjalan didepanku. Sampai diruang tengah yang adalah kamar
tidurnya, kutarik tangannya, badan kami berhadapan.
“ Kenapa mas? ”
Saya tak menjawab pertanyaannya,
kutarik badannya, tidak ada perlawanan, kucium bibirnya, kukulum lembut,
terasa aroma burger dimulutnya, bibirnya yang seksi terasa manis. Dita
mulai membalas kulumanku, lidahku menusuk menjelajahi mulutnya. Badanku
terangsang peng sayaan Dita, dia belum pernah bercinta, jadi saya merasa
tertantang untuk membimbing dan memberinya kepuasan yang tak akan
terlupa. Lama kami berpagut, Dita menikmati Pagutan panas kami. saya
merasakan badannya memanas. Kulepas t-shirtnya, Dita menurut, bh Dita
berwarna pink, seperti yang kubayangkan susunya sedang. Agak menyembul
karena bh-nya yang agak ketat. Kujilati lehernya Dita menggDitajang
kegelian.
“ Eeghhhh…geli mas… ” pelukan Dita mengencang. Dia mendesah-desah lembut.
“ Aaahh….. aaahhhh….. ” badannya
bergerak-gerak erotis dlm pelukanku membuat nafsuku terus bergerak naik.
Kulepas jeans-nya, Dita pasrah dia bahkan membantuku melepas celananya.
CD ( celana dalam) berwarna hitam.
“ hhhmmm… warna yang kusuka, seksi… ”
Kubimbing badannya ke kasur yang
terletak diujung ruangan, kurebahkan badannya. saya tersenyum
menatapnya. Dita membelai rambutku.
“ Saya mencintaimu Dita… ” rayuku menciumi wajahnya.
“ Dita juga mas… “
Saya mulai bergerilya diatas badannya
kujilati lagi lehernya, bagian badan wanita yang paling gampang membuat
membuat mereka kegelian. Kutelusuri dadanya menuju belahan susunya.
Tanganku masuk kebalik bh-nya. Kucubit nakal putingnya, Dita meringis,
mencubit pundakku. Kulepas bh-nya, sekarang semua terpampang indah
dihadapanku. Kunikmati susu itu, Dita mengDitajang keenakan. Darahku
mendidih saya turun menjilati, menciumi perutnya, kami terbawa suasana
panas. Yang saya heran kok Dita membiarkan pintu rumahnya terbuka dan
tidak takut ketahuan orang lain. Yang saya perhatikan ada beberapa rumah
lain dekat sini.
Saya sampai di atas selangkangannya.
Kutarik turun pelan cd-nya tangan Dita berhenti meremas-remas
rambuntuku. Dia seperti menunggu sesuatu. Pelan tapi pasti kulorotkan
sampai cd-nya terlepas. Kusergap selangkangannya dengan wajahku.
Vaginanya kuoral. Sedikit terpekik Dita menjambak rambuntuku. Jambakan
Dita membuatku bergairah. Kuisap, kujilat bibir Vagina dan klitorisnya.
lidahku menelusup masuk keliangnya. Dita menggDitajang, mengejang. dan
bergetar bergantian desahannya berubah menjadi erangan cepat.
“ Eeennnggghhhhh………rrrrrr rgggggghhhhhhhhh…… massss…….. ogghhh…. ”
Nafasku memburu, vagina Dita terasa
gurih. Badanku ikut bergetar. Nikmatnya vagina ini rasanya lebih nikmat
dari Vagina istriku yang mulai longgar setelah melahirkan. dengan sigap
kubuka semua pakadianku, sekarang sayapun telanjang bulat. Kaki Dita
menjepit-jepit kepal saya. Wanita ini terangsang hebat. Tapi rasanya
tidak adil kalau dia terbang sendiri. Kuputar badanku menjadi gaya 69.
Penisku yang tegang mengacung di wajahnya. Dita shock sewaktu melihat
penisku, dia terdiam, mungkin tidak tahu harus mel sayakan apa.
“ Pegang terus Mas,diremas sayang ” ajarku.
Agak lama baru Dita mau meremas-remas
penisku. Enak ada sensasi nikmat menyerangku. Rasanya lebih nikmat dari
pada kuremas sendiri atau istriku yang meremasnya. Pinggulku bergoyang
mengikuti gerak jari-jari Dita. Lama-kelamaan remasan Dita makin pintar
dan lincah. Penisku menegang terus dan terasa panas. Kuteruskan oralku
di vaginanya, Dita makin semangat memaini batang kejantananku. Vaginanya
basah oleh liur dan lendir. saya sendiri tidak tahan lagi.
“ Hisap sayang… ” pinta saya dengan nada memelas,
Mungkin dalam keadaan klimaks, Dita
menurut saja, dilahapnya penisku. Pertama agak pelan ragu, tapi kemudian
Dita jadi buas. saya sulit menggambarkan rasa apa yang sedang menyerang
badanku. Luarbiasa kami berpacu saling memuaskan. Wanita itu tidak
perlu diajar banyak untuk menikmati anugerah seks ini. Penisku terasa
penuh terasa maniku mulai mengaliriku batangku. Sesaat gerakan Dita
menggila dan tangannya berhenti meremas penisku. Dia akan orgasme.
Kuhentikan permainan binal kami. Kuputar badanku ke posisi tradisional,
Dita tampaknya keberatan.
“ Jangan berhenti mas…. ” suaranya berat. nafasnya tersenggal.
“ Kenapa sayang…? ” enak ya..? ” goda saya.
Dita mengangguk malu sambil menggigit dad saya. saya tersentak, “ jangan sayang nanti dilihat istriku ”,
Terlanjur sudah bekas merah halus tergambar di dada saya,
“ Kubalas kau.. ” kuisap belahan susunya, keras… cupang merah kini menghiasi susunya.
“ Kita harus bercinta sebelum cupangmu hilang ”
“ Kalo tidak ada bencana yang bakal menimpa kita ” kata saya.
“ Ngarang.. ”
Sambil agak menindih badannya, kubelai rambutnya,
“ Bolehkah perawanmu untukku sayang? ”
“ Memangnya Dita masih perawan sekarang mas? ” wajahnya agak heran.
“ Mem3kmu dioral tidak berarti keperawananmu hilang , tidak ada darah, yang ada hanya lendirmu ”
Kemudian Dita pun memeluk saya,
“ Saya suka pada mas sejak pertemuan pertama dan tiga bulan ini telah jatuh cinta padamu mas ”,
“ Sekarang saya telanjang dihadapanmu, semua milikmu mas ”
“ Tapi saya sudah beristri ” kata saya,
“ Nggak papa ms, saya terima, dan saya tidak cemburu pada istri mas ” jawabnya polos,
Inilah wanita, mereka memberi seks agar
mendapatkan cinta. Sedang pria memberi cinta untuk mendapatkan seks.
Kuciumi wajahnya, Dita membalas. birahi kami kembali bangkit. kulit kami
bergesekan membawa sensasi nikmat. Susunya hangat lembut dan kenyal
menggosok dada saya.
“ Ouuugggghhhhhhhhh….. ” saya mengerang nikmat, kami kembali tenggelam dalam kenikmatan.
Dita mengerang sewaktu jariku menusuk
vaginanya yang banjir. Kukocok tidak terlalu dalam, saya tidak ingin
merobek selaputnya, biar penisku yang merobeknya.
“ Mas….. enakkkk… suaranya lirih. Badan Dita mmemanas, sayapun mendidih. Kutuntun tangannya memegang penisku.
“ Bantu mas masuk ke vagnamu sayang.. ”
Dita meremas penisku dan mengarahkan ke
Vaginanya. Alat kelamin kami bersentuhan. kepala batangku menyentuh
bibir vaginanya. Inilah pertamakali kami seutuhnya bersatu. Kudorong
masuk penisku yang mengeras seperti batu. Mata Dita terpajam sambil
menggigit bibirnya. Pelan… pelan… tertahan. Vagina yang basah dan sudah
terbuka itu masih sempit untuk di masuki. Kutarik keluar kemudian masuk,
terus berulang.
“ Aaaggghh…’aaaggghh ” “ aaagggghhhh ” Dita berterdiak tertahan setiap kali penisku mengocoknya.
“ Sakit maaasss… Jangannn mas… Mas lepas , ” rintihnya,
Tangan Dita menahan pantatku, terus kukocok, pantatnya bergerak maju mundur.
Bercak darah segar menempel di penisku. Akhirnya saya mendapat keperawanannya. Lewat 5 menit…
”sleeeppp…. ” penisku tertanam.
“ Ouggghhhh…. ”nikmatnya penisku tertanam,
Dinding Memeknya mengendut hangat,
sebisa mungkin kutancapkan penisku sampai menyentuh dasar liangnya.
Liang Dita sempit tapi dalam, penisku yang panjangnya sedang saja
sekitar 15-16 cm tenggelam semua. Badan Dita mengejang bergetar, dia
menggigit lagi dad saya kali ini agak dekat leher. Tapi krn sedang fly
saya tidak peduli. Setelah beberapa saat kami meresapi setiap butir
kenikmatan. saya mulai mengocok Vaginanya. Kami berburu dalam nafsu
birahi. saya seperti seorang joki yang duduk diatas kuda. Sementara Dita
menggelepar-gelepar seperti ikan kehabisan air. kamar Dita penuh dengan
bau mani, nafas yang memburu dan erangan.
“ Plakk…ceeplak…ceplak… ” suara air dan kulit bertepukan.
“ Oggh…ogh..ogh.. hanya itu yang keluar
dari muluntuku berulang ulang. pikiranku tersumbat, badanku melayang
kesurga. Dita tambah membuatku bersemangat mencabulinya dengan suaranya
yang merengek, mengerang nikmat. Berkali-kali dia menceracau tak karuan.
“ Ooughhh……..mmmaaaaas…. eennaaakkk…. saaa…kkkiittt… ”
Setelah 10 menit yang rasanya seperti sepuluh tahun. Badan Dita mengejang terdiam, suaranya tersendat-sendat,
“ Egh…egh…egh… ” Dita memelukku erat.
Dita hampir sampai. Kupercepat
kocokanku badanku ikutan bergetar hebat. Terasa maniku mengaliri
penisku, sebentar lagi saya akan meledak. Rasa nikmat menjalar dari
batang penisku kepaha sampai ujung jariku, mengalir kesekujur badanku.
Inilah rasa yang sampai sekarang tidak bisa dijelaskan dan tak bernama.
Geli, nikmat, lemas bercampur aduk. kemudian saya tak bisa bergerak,
badanku kejang otakku berhenti bekerja.
“ Eeennnngggghhhhhh…………….. ” Dita melenguh panjang,
“ Eennnggghhhhhhhhh……….. ” saya pun menyusulnya,
kami orgasme bersama. Kami berpelukan.
saya tetap menindihnya tak ingin mencabut Penis saya dari liangnya.
Kuseka keringat di wajahnya, wajahnya tersenyum manis memencarkan
kenikmatan yang tiada tara.
“ Terima kasih sayang, kau wanita yang hebat, kau membawa saya kesurga ”, kukecup keningnya.
“ Mas saya cinta kamu..jangan tinggalkan saya ”, suaranya lemah.
Setelah kejadian malam itu hubungn
kamipun semakin menjadi jadi saja, sampai sekarng hubungan kamipun masih
tetap berlanjut secara diam-diam tanpa sepengetahuan istriku. Entah ini
mala petaka atau sebuah nikmat dunia yang saya jalani.
0 komentar:
Posting Komentar