Cerita Sex || Cerita Mesum ||Cerita Dewasa || Foto Cewek Hot
Terbaru || Foto Bugil Terbaru || Foto Mesum Terbaru || dan Seputar
Dewasa Sex Terbaru 2017
Saat Indah memasuki ruangan test di perusahaan tersebut, dengan setia
aku menunggu dia di lobi perusahaan tersebut. Hampir dua jam aku
menunggunya, akhirnya Indah keluar dari ruangan test dan kemudian
menghampiriku di lobi. Aku bertanya padanya,
“Gimana Indah kamu bias menjawab semua pertanyaannya?”
“Oh bias mas…” jawabnya.
“Ya udah kalau gitu kita pulanga yuk” ajakku.
“Tapi sebelumnya kita cari makan siang dulu aku laper sekali” kata Indah.
“Oke” jawabku.
Setelah selesai makan kami berniat melanjutakan perjalanan pulang. Di
tengah perjalanan Indah mengeluh kalau badannya agak lemas dan
mengeluarkan keringat dingin.
“Kamu kenapa Dah, kog kelihatannya pucat sekali?” tanyaku penasaran.
“Kayaknya aku masuk angin deh mas” jawabnya. Mendengar jawaban itu aku jadi bingung harus berbuat apa.
“Kita beli obat dulu ya, kamu biasanya minum obat apa?” tanyaku bingung.
“Biasanya sih aku dikerokin mas kalau udah kayak gini” jawabnya
sambil mengelus-elus leher
belakangnya. Mendengar jawabnya lagi aku
semakin tambah bingung.
“Ya udah kita cari losmen dulu aja buat ngerokin kamu” kataku dan Indah pun mengangguk tanda setuju.
Lantas laju mobilku sedikit kuperlambat untuk mencari losmen yang
dekat dengan posisi kami. Tak lama kemudian akhirnya kami menemukan
losmen yang kami cari. Losmen sederhana yang kupilih. Setelah memesan
kamar, kami berdua masuk. Indah pun segera membaringkan badannya di
kasur.
“Ini mas minyak kayu putihnya” katanya tanpa basa basi. Indah selalu sedia minyak kayu putih di dalam tasnya.
Setelah mendapat beberapa kerokan di pundaknya kemudian Indah bangkit untuk melepas BHnya.
“Kubuka aja BHnya ya mas, agar lebih leluasa yang ngerokin” katanya sambil meraih kait BH untuk di buka.
Dan begitu BH terlepas mataku jadi terbelalak melihat toket Indah
yang menggelantung begitu besarnya dengan puting berwarna kemerahan.
Maklum Indah masih perawan jadi toketnya masih terlihat kencang dan
besar.
Tanpa malu-malu aku melanjutkan mengeroki punggungya setelah Indah
kembali tengkurap. Beberapa menit kemudian, seluruh punggungnya telah
penuh dengan kerokan.
“Sudah selesai nih punggunya” kataku. Tapi tiba-tiba Indah membalikkan badannya, posisi dia sekarang terlentang di hadapanku.
“Tolong dadanya dikerik sekalian ya mas” katanya meminta.
Mendengar kata-kata itu aku jadi kaget bercampur senang bukan main.
Toket yang ranum padat berisi itu sekarang benar-benar didepan mataku.
Dengan sedikit gemetaran aku memulai mengerik dadanya. Kadang-kadang
tanganku tak sengaja menyentuh putingnya.
“Maaf Indah gak sengaja” kataku.
“Gakpapa mas….” jawabnya santai.
Pikiran nakalku mulai timbul di tengah-tengah aku hampir selesai
mengerok bagian dadanya. Aku mencoba untuk meremas toket dan memilin
putingnya. Aku benar-benar tak menyangka kalau Indah hanya diam saja
saat tanganku menggerayangi toketnya. Dia terlihat menikmati setiap
remasan yang kulakukan pada toketnya.
“Oooohh maasss…jilat putingku mas…” desah Indah.
Tanpa menunggu perintah lagi aku lantas menjilati dan mengulum
putingnya, tanganku pun tak mau diam, mulai bergerilya mengelus-elus
memeknya. Awalnya Indah menyingkirkan tanganku saat mencoba untuk
mengocok klitorisnya.
“Jangan mas…” katanya. Tapi aku tak mempedulikan ucapannya. Tanganku
terus saja berusaha untuk mengocok klitorisnya. Saat tanganku menyentuh
lubang memeknya ternyata lubang memek itu sudah sangat basah dibanjiri
oleh lendir yang keluar dari dalam memeknya. Aku lantas menyuruhnya
untuk melepas rok dan CD yang masih melekat pada tubuhnya. Sementara aku
sendiri melepas baju yang aku pakai saat itu.
Kini kami berdua sudah sama-sama telanjang bulat. Tubuh Indah
terlihat sangat mulus sekali, bulunya terlihat masih jarang maklum dia
baru berumur 19 tahun baru tamat SMA.
Kumulai dengan membuka kedua pahanya lebar-lebar, kemudian kujilati
memeknya dan memainkan klitorisnya dengan lidahku. Indah mengerang
keenakan.
“Ssssttthhh…aahhhh enak maaasss…”
Setelah puas bermain dengan memek dan klitoris Indah, kemudian aku
bangkit dan mengarahkan kontolku tepat di depan mulut Indah yang masih
berbaring. Kuelus-eluskan kepala kontolku di bibirnya, Indah berusaha
untuk menolaknya dan berkata,
“Jangan mas, jijik aahhh…Indah gak mau”
“Coba jilat sedikit aja, enak kog” kataku merayu. Dengan ragu Indah
menjulurkan lidahnya mencoba untuk menjilat kepala kontolku. Aku merasa
geli.
“Ayo sayang kulum kontolku, hati ini aku milikmu” kataku sambil kuelus pipinya.
Indah kembali mencoba menjilati kontolku dari ujung kepala sampai ke
pangkal kontolku. Lama kelamaan Jilatan Indah semakin liar. Buah zakarku
pun tak luput dari jilatannya.
“Sedot dong Indah…aaahhh…” pintaku. Indah menuruti permintaanku, dia
menyedot kepala kontolku. Aku sudah tak tahan lagi kemudian aku menindih
badan Indah dan mengarahkan kontolku ke lubang memeknya.
“Indah, kontolku kumasukan ke memekmu sekarang ya, aku sudah gak
tahan lagi” kataku sambil mengelus-elus bibir memeknya dengan kepala
kontolku.
“Jangan mas, aku masih perawan kita bermain-main gini saja” katanya
memelas. Tapi aku yang sudah terlanjur bernafsu tak menghiraukan
perkataanya. Aku berusaha untuk memasukan kontolku ke dalam memeknya.
“Hentikan mas…” rengenya lagi. Aku tak peduli aku terus saja mencoba
mendorong kontolku agar
bias masuk ke dalam lubang memeknya. Memang agak
sulit sih karena dia benar-benar masih perawan. Dan tak lama kemduian
akhirnya, “ Bleeesss…sleeeeppp…” Indah menjerit menahan sakit.
“Sssthhh…aduuhh…sakit mas” rengeknya sambil menangis.
“Tahan sedikit nanti kamu akan merasakan nikmatnya bercinta” kataku
sambil menyodokan kontolku pelan-pelan ke dalam lubang mememknya.
Kugerakan kontolku maju mundur secara pelan. Setelah tak mendengar tangisan Indah lagi sodokanku agak kupercepat.
“Ooooo…maaasss…aahhhh…” desah Indah.
“Gak sakit lagi to…enak kan sayang…” kataku padanya. Rupanya Indah sudah merasakan nikmat, mulutnya mendesah dan mengerang.
Genjotan kontolku pun semakin cepat, Semakin cepat aku mengenjot
memeknya semakin sering Indah mendesah dan iktu membuatku semakin
bernafsu. Tak lama kemudian aku merasakan ada yang keluar dari dalam
memeknya, rupanya Indah telah mencapai klimaksnya.
Mengetahui itu aku semakin bergairah menggenjot memeknya dan akhirnya,
“Indah, aku mau keluaarrr…” kataku sambil mencabut kontolku (takut
hamil) dari dalam memeknya kemudian kukocoknya kontolku di depan
bibirnya. Dan kusuruh Indah untuk menjilati kepela kontolku.
“Crooot…crooot….crooot…” Seluruh spermaku tumpah ke muka dan sebagian ada yang masuk ke dalam mulut Indah.
“Maafkan aku ya, udah melakukan kesalahan yang besar” kataku pada Indah.
“Gakpapa mas semua sudah terjadi kog” katanya sambil membersihkan sisa spermaku yang muncrat di mukanya.
Kami berdua lantas berbaring, kuciumi Indah dengan penuh kasih sayang.
“Makasih ya Indah” kataku sambil kucium keningnya.
Kemudian kami berdua mandi dan berpakaian kembali untuk melanjutkan
perjalanan pulang. Diperjalanan kami berdua saling bermanja-manjaan.
Setelah kejadian aku dan Indah sering melakukan hubungan sex kalau di
rumah sedang tak ada orang, atau kalau tidak kami sering bertemu
disebuah hotel atau losmen yang telah kami janjikan sebelumnya.
Sekian
Kamis, 25 Mei 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar